architecture-interior-design-urban-lanscape-architect-construction-campus-education-news-research
Mau tau soal arsitektur, arsitek, desain, interior, konstruksi?
Selamat Datang.......
selamat datang di dunia arsitektur dan interior...blog ini berisi tentang berbagai informasi seputar dunia arsitektur, desain, seni dan budaya. berbagai hal tentang teori desain bangunan dan lansekap juga diposting di blog ini. ulasan jejak rekam arsitek terkenal dan juga bangunan-bangunan hasil karyanya akan selalu dihadirkan di sini...so..check this out!!! selamat membaca...salam
Minggu, 09 Agustus 2009
PENERAPAN FENG SHUI
PENERAPAN FENG SHUI
1. ALIRAN BENTUK
Berdasarkan pada aliran bentuk, konsep dasar feng shui berkaitan dengan Chi dan posisi binatang langit pada landscape. Chi adalah hawa atau energi yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan. Ada tiga jenis bentuk Chi, yaitu : Chi yang bersirkulasi di udara, Chi yang bersirkulasi di tanah, dan Ch’i yang bersirkulasi dalam tubuh kita. Ada empat binatang langit yang mempengaruhi landscape di sekitar kita, yaitu : naga hijau di bagian kiri rumah, macan putih di bagian kanan rumah, phoenix merah di bagian depan rumah, dan kura-kura hitam di bagian belakang rumah. Bagian-bagian ini dilihat dari arah keluar dari pintu utama rumah. Berdasarkan kedudukan binatang langit, maka feng shui yang baik pada landscape adalah sebelah kiri rumah lebih tinggi, pintu utama menghadap ruang terbuka, dan bagian belakang rumah terdapat pendukung yang kuat dapat berupa dinding yang tinggi maupun gedung bertingkat. Akan lebih baik lagi apabila di bagian depan rumah ada aliran air yang mengalir, atau pada aliran bentuk disebut dengan naga air.
Selain itu, kondisi di sekitar kita juga berpengaruh terhadap feng shui rumah tinggal antara lain :
1. Jalan
Di dalam feng shui, jalan dianggap sebagai aliran air, karena laju kendaraan dianggap sebagai laju aliran sungai. Jalan yang mengelilingi rumah seperti jerat akan merugikan pemilik rumah. Jalan yang berkelok dan berkontur sangat baik dalam membawa aliran chi. Akan tetapi, rumah tidak boleh berada pada kelokan, karena chi yang mengalir dalam jalan akan membelah rumah seperti pisau. Rumah yang berada di antara dua jalan akan tergencet. Jalanan yang lurus mengarah ke rumah akan membawa sha chi yang merugikan. Persimpangan jalan T harus dihindari apalagi jika jalan tersebut terlalu curam. Jika terpaksa berhadapan dengan persimpangan jalan T maka dapat ditanam perdu dan pohon untuk memotong aliran sha chi yang masuk ke rumah.
2. Sungai atau Saluran air
Sungai yang aliran airnya tidak kuat dan berliku-liku di dekat rumah akan membawa aliran chi yang mengandung kesempatan dan kemakmuran. Tetapi perlu diperhatikan kebersihan airnya, karena air yang kotor dianggap menodai chi dan tidak menguntungkan.
Saluran air berhubungan dengan keuangan dan kesehatan pencernaan. Saluran air sebaiknya tidak mengalir ke arah pintu utama, tetapi langsung mengalir ke belakang rumah. Jika terpaksa karena keterbatasan lahan saluran air tersebut ditutup dengan penutup saluran. Selokan pembuangan air kotor hendaknya tertutup atau dapat ditutupi dengan tanaman di sekelilingnya.
3. Posisi Rumah
Posisi rumah berkaitan dengan bangunan yang ada di sekitarnya. Rumah sebaiknya tidak berdekatan dengan pemberhentian bis, tempat ibadah, rumah sakit, kuburan. Karena tempat-tempat tersebut menghasilkan chi yang merugikan. Lebih baik jika rumah menghadap ke taman bermain atau tempat terbuka terkait dengan naga air.
Letak rumah di tebing atau di atas bukit yang terisolasi kurang menguntungkan karena menyimpan berbagai kekuatan berbahaya yang tidak terlihat, dan sheng chi mudah tersebar cepat. Rumah yang berdekatan dengan laut juga perlu diperhatikan kondisi sekitarnya, sebab jika tidak terdapat elemen pendukung akan merugikan. Elemen pendukung itu dapat berupa bukit. Rumah di atas bukit dengan pemandangan laut sangat menguntungkan.
4. Struktur Sekitar Rumah
Struktur di sekitar rumah yang kurang menguntungkan, antara lain : antena televisi tetangga yang dianggap sebagai benda tajam, bentuk atap segitiga yang mengarah ke rumah, tiang-tiang (tiang listrik, tiang telepon, tiang lampu dan tiang iklan) di pinggir jalan, dan rambu-rambu lalu lintas.
Untuk menghindari struktur yang kurang menguntungkan di sekitar rumah, dapat dilakukan pencegahan dengan cara menempatkan pepohonan pada arah tembak struktur tersebut, dan juga dapat digunakan tirai untuk menyaring sha chi yang masuk melalui jendela dan pintu.
5. Bentuk Rumah
Bentuk rumah yang terbaik adalah persegi panjang dan bujur sangkar. Jika menginginkan bentuk yang tidak berarturan atau desain yang modern, maka perlu diperhatikan aliran chi yang masuk ke dalam rumah tidak terganggu, dan dihindari adanya sudut yang hilang dengan memasang cermin pada sudut tersebut. Ketinggian rumah sebaiknya mempertimbangkan bangunan yang ada di sekitarnya, karena feng shui itu menyelaraskan dengan keadaan lingkungan. Pemakaian pilar sebagai struktur pendukung di bawah rumah seperti pada rumah gadang tidak menguntungkan dimana rumah menjadi labil, karena tidak berdiri kokoh di atas tanah solid.
Di dalam penerapan interior terdapat satu hal yang tidak dapat kita abaikan terkait dengan feng shui, yaitu : warna. Pengaruh warna dalam penjabaran ilmu feng shui sangat penting dan kompleks sebab perhitungannya dapat mempengaruhi chi. Di dalam feng shui warna dinilai : mengandung energi kekuatan dan getaran, mencerminkan sifat dan karakter magnetik alam semesta, mempengaruhi perilaku emosi seseorang, dan mempunyai interaksi dengan kehidupan. Elemen warna dalam feng shui digunakan untuk : peningkatan, penyelarasan, pembenahan, dan pengobatan. Warna berhubungan dengan lima unsur yang diperoleh atau didapatkan dari tanggal kelahiran masing-masing, dimana masing-masing warna memiliki sifat yang berbeda-beda dan mendukung unsur yang berbeda pula.
Label:
ARSITEKTUR FENG SHUI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar