Mau tau soal arsitektur, arsitek, desain, interior, konstruksi?

Selamat Datang.......

selamat datang di dunia arsitektur dan interior...blog ini berisi tentang berbagai informasi seputar dunia arsitektur, desain, seni dan budaya. berbagai hal tentang teori desain bangunan dan lansekap juga diposting di blog ini. ulasan jejak rekam arsitek terkenal dan juga bangunan-bangunan hasil karyanya akan selalu dihadirkan di sini...so..check this out!!! selamat membaca...salam 

Minggu, 09 Agustus 2009

Kriteria Pembentuk Suasana Ruang secara Psikologis



Kriteria Pembentuk Suasana Ruang secara Psikologis

(by sebastian)

a. Tata Ruang Tata ruang merupakan usaha untuk mengelola atau mengolah pembentukan elemen ruang melalui pengaturan entitas permukaannya.Dengan pemikiran ini maka terdapat elemen ruang yang diatur dan elemen ruang yang tidak diatur. Namun demikian ruang-ruang ini pun dapat pula diatur dalam suatu tatanan(Ilya fajar Maharika,1999).Secara lebih lugas tinjauan tata ruang dibedakan lagi menjadi tata ruang luar dan tata ruang dalam.1) Tata ruang luarDiintrepestasikan sebagai unsur linier sebagai pengorganisir/ pembentuk utama untuk menyatukan deretan ruang dengan berbagai macam jalan yang menyertainya. Bagian kerja dari tata ruang luar akan meliputi : tata lansekap, tata massa, pola sirkulasi. Elemen-elemen ruang luar seperti, pohon, tanaman hias, kursi taman, lampu dan pedestrian perlu diperhatikan untuk tujuan mendukung proses rehabilitasiRuang luar termasuk salah satu bagian dari terapi rekreatif (recreational theraphy), bagi reabilitan.Taman dapat merupakan lingkungan sosialisasi maupun privacy. Untuk kebutuhan ini dapat disediakan tempat duduk, dimana orang dapat duduk sambil menikmati alam dengan tata letak tempat duduk dan sosialisasi.2) Tata Ruang Dalam,Menurut Todd W.Kim ,tata ruang dalam didefinisikan sebagai suatu yang dapat mewadahi kegiatan yang spesifik yang bertalian dengan ukuran baik interior, organisasi atau hubungan ruang lingkup kerja yang terdapat pada tata ruang dalam akan berupa: proporsi, bentuk ruang, warna, tekstur, Tata letak dan bentuk furniture,pencahayaan.b. Skala  Skala adalah aspek dalam bangunan yang membuat bangunan dapat dimengerti oleh kita, ia memberi kita suatu pengertian akan bagaimana berhubungan terhadap bangunan(Frank Orr,1987).Skala dalam arsitektur menunjukan perbandingan antara elemen bangunan atau ruang dengan suatu elemen tertentu yang ukurannaya sesuai bagi manusia.(Ir.Rustam Hakim)1) Skala ruang luarYaitu merupakan keberadaan bangunan dengan kondisi lingkungan (ruang)sekitarnya. Menurut Yoshinabu Ashihara dalam bukunya Eksterior Design In Architecture, perbandingan jarak pengamat(D) dengan tinggi bangunan(H) merupakan batas perubahan nilai dan kualitas ruang.D/H< h =" 1:keseimbangan">2 :jarak bangunan agak kebesaran.Untuk perletakan bangunan yang sama D/H=1,2,3 paling sering dipergunakan.Tetapi bila melampaui D/H=4, interaksi bersama mulai hilang dan interaksi di antara bangunan sukar dirasakan, kecuali kalau kita menyediakan beberapa pertalian struktural seperti lorong di luar ruangan.Sedangkan besar plaza, menurut Camillio Sitte, mengikuti perbandingan sebagai berikut :1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Recent Readers

View My Profile View My Profile View My Profile View My Profile View My Profile
Web Hosting