FILOSOFI – CARA PANDANG – SIKAP HIDUP
1. Pohon adalah lambang Semesta ada
3. Sederhana dapat indah berwibawa, kemewahan dapat menjadi tanda-bukti rasa minder/ bodoh
4. pemakaian tenaga tukang asing yang berkelebihan menurunkan nilai budaya gedung itu dan sebenarnya tidak susila juga.
5. setiap karya seni adalah suatu dunia khas, yang dicipta sendiri oleh kedaulatan manusia, adalah gestaltete umwelt; lingkungan yang dibentuk.
6. memanglah yang penting bukanlah bangunan sebagai bangunan, tetapi mampukah kita menciptakan tata ruang, dimana homo ludens dapat merasa diri satu unit keluarga besar yang mudah bermain bersama?
7. dimensi estetik tentu saja tetap penting, tetapi itu bukan problem inti di Negara berkembang.
8. nilai budaya diartikan segala yang mengangkat manusia (menjadi) semakin manusiawi utuh.
9. kualitas seni membutuhkan situasi pengendapan tenang yang tidak terlalu diganggu oleh setiap perubahan gelombang baru.
10. semakin arsitek menjadi budak order, semakin martabat profesi arsitek merosot juga, dan semakin dilecehkan.
11. kita memang ingin berdoa di atas kebenaran, dihirup oleh kehampaan ruang terbuka yang hanya bisa menengadah ke langit, dibatasi pohon-pohon di sekitarnya.
12. yang penting, kita wajib berarsitektur, sejujur, dan sewajar mungkin.
13. ruangan barulah ruangan apabila memperoleh batas-batasnya.
14. semakin sederhana bentuknya semakin bertahan.
15. seluruh alam raya dan tempat mana pun di bumi adalah tempat yang sah dan suci untuk beribadat, karena tiada tempat satu pun di luar jangkauan Rahmat dan Berkat Tuhan.
16. ruangan bisa hidup oleh puisi pencahayaan.
17. seni terdapat dalam tiga unsure: dalam jiwa seniman, di dalam alat dan di dalam material yang berkat seni mendapatkan bentuknya (Dante)
18. ekspresi yang paling jelas adanya keserasian ialah kontras.
19. a thing of beuty is joy for ever (pepatah Inggris)
20. Estetis artinya penilaian sifat yang dianggap indah dari segi kenikmatan
21. kebudayaan datang dari manusia, ungkapan dirinya, baik dalam hal cara berpikir, cita rasa serta seleranya.
22. pulchrum splendor est veritatis (Thomas Aquinas)
23. indah merupakan kecerlangan dari kebenaran
24. apakah kita masih sanggup untuk menghayati keindahan yang terungkap oleh kesederhanaan bentuk masa lampau?
25. maka harapan kita ingin berbudaya dan berkepribadian secara benar kepada para arsitek Indonesia, ialah: sudilah jangan main imitasi doing.
26. kita berbahasa, melangkah, berarsitektur, agar kita semakin menyatakan dan menyempurnakan ada-diri kita, semakin manusiawi dan semakin manusiawi.
27. setiap usaha cendekiawan selalu mencari yang paling sederhana, bukan justru yang ruwet atau canggih.
28. tugas arsitek dan masyarakat Indonesia pun biasa juga; membentuk arsitektur yang biasa, namun dengan kualitas luar biasa.
29. kebenaran, kewajaran adalah sumber dari cahaya kehidupan
unik infonya
BalasHapusby
http://jelajaharsitekdanarsitektur.blogspot.com/