Mau tau soal arsitektur, arsitek, desain, interior, konstruksi?

Selamat Datang.......

selamat datang di dunia arsitektur dan interior...blog ini berisi tentang berbagai informasi seputar dunia arsitektur, desain, seni dan budaya. berbagai hal tentang teori desain bangunan dan lansekap juga diposting di blog ini. ulasan jejak rekam arsitek terkenal dan juga bangunan-bangunan hasil karyanya akan selalu dihadirkan di sini...so..check this out!!! selamat membaca...salam 

Kamis, 23 Juli 2009

TEAM WORK (KERJA SAMA) DALAM PERSPEKTIF PEMAHAMAN SEBAGAI COLLABORATIVE LEARNING

TEAM WORK (KERJA SAMA) DALAM PERSPEKTIF PEMAHAMAN SEBAGAI COLLABORATIVE LEARNING (BEKERJA SAMA SECARA PARTISIPATIF)

Belajar berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun pengetahuan merupakan suatu kerja sama partisipatif melalui suatu kerja kelompok yang saling bergantung dimana kerja sama disini di-duduk-kan dalam posisi bukan saling bersaing.

Asumsi pengetahuan adalah suatu ….a community property…..(Bruffee 1993). Pengetahuan bukan milik perseorangan akan tetapi milik suatu komunitas yang mereka bangun bersama.

Pada dasarnya manusia adalah individu-individu dengan tingkat egoistik yang cukup tinggi. Adanya suatu kepentingan yang selalu bergejolak dalam dirinya dalam merespon segala peluang yang menguntungkan, memaksa dia untuk cenderung menjauh dari kodratnya sebagai suatu bagian komunitas, sebagai makhuk sosial.

Pengaruh kepentingan akan bertahan hidup, kedudukan, kekayaan adalah hal yang sensitif bila dikaitkan dengan komitmen dan loyalitas seseorang dalam suatu kelompok kerja atau komunitas berpikir. Hal tersebut di atas merupakan serangkaian problem yang cukup mendasar dalam kaitannya dengan keterlibatan seseorang untuk bekerja sama dalam membangun pengetahuan. 

Kecenderungan bagaimana suatu kelompok komunitas dalam bekerja sama (sebuah anggapan sempit bahwa ini adalah cara yang dirasakan cukup ideal dalam menyelesaikan tugas):
1. bahwa cara sekelompok orang bekerja sama menyelesaikan tugas adalah bekerja sama secara fisik bersama-sama.
2. bahwa tugas diartikan sebagai bagian-bagian yang dapat dipisahkan dan individu tidak bekerja (secara fisik) bersama-sama dimana masing-masing menyelesaikan tugas yang berbeda kemudian menyatukan bagian-bagian tersebut menjadi satu kesatuan tugas kelompok yang utuh
3. bekerja bersama diartikan secara sempit sebagai suatu tindakan yang semata-mata untuk mencapai tujuan bersama yaitu: menyelesaikan tugas !!!!

Benarkah pandangan bekerja-sama semacam ini??

Sebuah pencerahan:
1. Bekerja sama disini mengandung arti adanya pendistribusian muatan kognitif. Setiap anggota kelompok terus-menerus saling bahu-membahu dalam menyelesaikan tugas, karena yang dicapai adalah kesetaraan penguasaan pengetahuan masing-masing individu.
2. Bekerja sama bukan semata-mata aktifitas menyelesaikan tugas, namun di balik itu, ada upaya untuk bersama-sama mencapai pemahaman atau penguasaan pengetahuan tertentu.
3. Bekerja sama bukan menyatukan bagian-bagian tugas yang dikerjakan secara individual (berbeda) menjadi satu kesatuan tugas kelompok yang utuh. Namun bekerja sama adalah mengharuskan setiap anggota kelompok menjalankan setiap tahapan pengerjaan secara bersama-sama, sejak awal hingga akhir. Terjadilah sebuah PROSES PEMBELAJARAN. Proses pembelajaran tidak hanya terjadi dalam diri masing-masing individu, akan tetapi juga “ditularkan” satu sama lain. Dengan demikian masalah kesulitan pemahaman yang dialami seseorang juga merupakan tanggung jawab anggota kelompok lain untuk membantunya. Setiap anggota kelompok mengikuti dan belajar dalam berbagai peran a.l.:
• Mengarahkan (directing)
• Menjelaskan (explanating)
• Mencatat (keeping record)
• Merangkum (summarizing)
• Mengkritik (critiquing)
• Menengahi (conciliating)
• Bertanya (questioning) 

BEKERJA SAMA BUKAN HANYA SUATU CARA DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA (PENYELESAIAN TUGAS) AKAN TETAPI SUATU PROSES PEMBELAJARAN DALAM BERSAMA-SAMA MENCAPAI PEMAHAMAN ATAU PENGUASAAN PENGETAHUAN TERTENTU.


Belajar:
1. suatu proses aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan yang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan yang sudah ada dalam diri individu.
2. suatu proses akomodasi dan adaptasi. Proses pembelajaran = terus-menerus mengumpulkan, menyatukan dan/ memodifikasi dari pemahaman yang dimiliki individu.
3. suatu penyadaran pemahaman bahwa pengetahuan yang ia miliki adalah ‘sementara’, menyadari bahwa pemahaman terhadap suatu bahan yang kompleks itu tidak pernah selesai, ia harus selalu memperkaya atau meningkatkan pengetahuan.




Fabianus Sebastian © Juli 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Recent Readers

View My Profile View My Profile View My Profile View My Profile View My Profile
Web Hosting